Pengajian Rutin LPPA dan FKIP UNIM Bone
Pengajian Rutin LPPA dan FKIP UNIM Bone

Bone – Lembaga Penelitian dan Pengembangan Aisyiyah (LPPA) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone  menyelenggarakan Pengajian Rutin pada Jumat, 15 Agustus 2025. Acara pengajian yang menjadi agenda tetap civitas akademika ini digelar di Masjid Kampus UNIM Bone, dimulai tepat pukul 13.00 WITA. Pengajian ini mengangkat tema krusial, yakni “Menyelaraskan Iman, Ilmu, dan Amal dalam Kehidupan Sehari-hari,” bertujuan untuk memperkuat integritas spiritual dan intelektual para peserta.

​Pengajian ini menghadirkan narasumber yang sangat kompeten, yaitu Dr. Wardana, M.Pd.I., yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Bone. Dalam paparannya, Dr. Wardana menekankan pentingnya menjadikan ketiga aspek—iman sebagai pondasi, ilmu sebagai petunjuk, dan amal sebagai implementasi—sebagai satu kesatuan yang utuh. Moderator yang memandu jalannya diskusi dengan lancar adalah Dr. Hj. Andi Tenri Sua, M.Pd., yang berhasil membuat sesi tanya jawab menjadi interaktif dan mendalam.

​Acara ini mendapat sambutan hangat dan dihadiri oleh berbagai kalangan, menunjukkan tingginya komitmen terhadap pengembangan nilai-nilai Islam di lingkungan kampus. Selain dihadiri oleh sejumlah anggota PDA Kabupaten Bone, tampak hadir pula para dosen, staf, dan mahasiswa dari berbagai unit di UNIM Bone. Dr. Hj. Andi Suwarni, S.Pd., M.Hum., selaku Ketua LPPA sekaligus Dekan FKIP UNIM Bone, turut memperkuat urgensi acara sebagai kolaborasi strategis antara lembaga  dan fakultas pendidikan.

​Dr. Hj. Andi Suwarni, S.Pd., M.Hum., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pengajian ini, berharap tema yang diangkat dapat menjadi panduan praktis bagi seluruh civitas akademika dalam menjalani rutinitas. Ia menegaskan bahwa pengajian rutin ini merupakan bagian integral dari upaya FKIP UNIM Bone untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat. Kegiatan serupa direncanakan akan terus dilaksanakan secara konsisten untuk menjaga keberlanjutan tradisi keilmuan dan keagamaan di kampus.



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)