Bone, 31 Juli 2025 — Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Dalam pengumuman resmi yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, UNIM Bone berhasil meraih peringkat ke-4 nasional dalam Program Insentif Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2025 untuk Skema Artificial Intelligence (AI) dan Green Future Technology (GFT).

Keberhasilan ini merupakan capaian luar biasa mengingat persaingan yang sangat ketat di antara ratusan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Rektor Universitas Muhammadiyah Bone, Dr. H. Muhammad Jafar, S.Pd., M.Pd.., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi kepada tim mahasiswa serta dosen pembimbing yang telah bekerja keras menyusun dan mengembangkan proposal tersebut.

“Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa UNIM Bone mampu bersaing secara nasional, bahkan dalam skema yang menuntut kompetensi tinggi seperti AI dan GFT. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus mendorong budaya riset, kreativitas, dan inovasi di kalangan mahasiswa,” ujar beliau.

Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Gunawan, S.Pd., M.Pd., menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari proses pembinaan intensif yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UNIM Bone.

“Kami akan terus memperkuat ekosistem pembinaan PKM agar lebih banyak lagi mahasiswa yang mampu menghasilkan karya-karya inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Keberhasilan meraih peringkat ke-4 nasional ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi civitas akademika UNIM Bone, tetapi juga menjadi bukti nyata kemajuan kualitas pendidikan dan pembinaan mahasiswa di lingkungan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia bagian timur.

Dengan capaian ini, Universitas Muhammadiyah Bone semakin memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang progresif dalam melahirkan generasi muda inovatif dan adaptif terhadap tantangan zaman, terutama dalam bidang teknologi dan lingkungan.